ARTIKEL LENGKAP

Beberapa contoh kasus cybercrime yang menyerang pemerintahan di indonesia



Beberapa contoh kasus cybercrime yang menyerang pemerintahan di indonesia

1. Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama “unik”, seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU.

Motif dari melakukan hal tersebut hanya untuk mengetes sistem keamanan KPU, tanpa ada maksud politik. namun hal tersebut membuat berkurangnya kepercayaan publik terhadap KPU.

modus : menggunakan teknik sql injection untuk menjebol situs tersebut.


2. Penyerangan terhadap website www.golkar.or.id milik Partai Golkar. Serangan terjadi hingga 1577 kali melalui jalan yang sama tanpa adanya upaya menutup celah tersebut disamping kemampuan Hacker yang lebih tinggi, dalam hal ini teknik yang digunakan oleh Hacker adalah PHP Injection dan mengganti tampilan muka website dengan gambar wanitasexy serta gorilla putih sedang tersenyum.(selengkapnya)

modus : membobol situs website dengan menggunakan pHP injection.

penyelesaian: karena tidak diketahui siapa yang melakukan maka tidak ada tindakan berarti yang dapat dilakukan. namun mungkin dapat lebih di proteksi lagi situs web nya.

Leave a Reply